Jenis Jenis Konsumen

Dalam kehidupan sehari hari , kita tentunya menemukan banyak jenis dari konsumen dan berikut adalah 5 jenis konsumen yang perlu diketahui:

1. Early adopter: Biasanya, jenis konsumen ini menggunakan produk atau teknologi terbaru dari vendor dan suka memberikan masukan yang jujur dan penting bagi vendor untuk menyempurnakan produknya di masa datang. Anda bisa menjumpai tipe ini dalam diri orang yang berorientasi pada masa depan, orang dengan tingkat penghasilan tinggi yang didapat dari gaji dan investasi, karyawan dengan gaji di atas rata-rata, dan lain-lain.  
2. Early majority: Mereka adalah kelompok pertama yang jumlahnya lebih banyak dan signifikan daripada early adopter. Menurut laman Investopedia, mereka ini 34% dari total jumlah konsumen teknologi. Early majority berorientasi masa kini, memiliki gaji di atas rata-rata, bisa juga para pemilik UMKM, manajer, dan sebagainya.
3. Laggards: Mereka adalah orang-orang yang berada dalam urutan terakhir mengadopsi teknologi dan produk baru. Lain dari kategori konsumen lainya, orang-orang ini menunjukkan ketiadaan antusiasme untuk menjadi yang terdepan. Mereka biasanya tak begitu suka pada agen perubahan dan cenderung berusia senja. Laggards cenderung berfokus pada tradisi. Mereka biasanya berstatus sosial paling rendah, fluiditas keuangan yang terendah, usia paling tua, tetapi masih ingin berkomunikasi dengan keluarga dan teman dekatnya. 
4. Innovators: Para inovator merupakan kelompok pertama yang mengadopsi inovasi. Inovator bersedia menanggung risiko, memiliki klas sosial tertinggi, memiliki likuiditas keuangan yang paling tinggi, suka bergaul dan memiliki hubungan dekat dengan sumber dan interaksi ilmiah dengan inovator lain. Toleransi risikonya mengadopsi teknologi yang mungkin akan gagal. Sumber daya keuangan membantu mereka menyerap goncangan akibat risiko gagal. Mereka ini umumnya kelompok orang berpenghasilan tinggi yang mendapat kekayaan dengan jalan warisan, kelompok profesional tertinggi (eksekutif), orang-orang yang berpikiran masa sekarang tetapi masih cemas dengan dampak waktu terhadap penghasilannya, dan sebagainya.
5.  Late majority: Individu-individu dalam segmen ini akan mengadopsi inovasi setelah kelompok rata-rata masyarakat melakukannya. Orang-orang ini melakukan pendekatan inovasi dengan skeptisisme tinggi dan setelah mayoritas masyarakat mengadopsi inovasi. Late Majority umumnya skeptis mengenai inovasi, memiliki status sosial rata-rata, ketrampilan keuangan yang di bawah rata-rata, dan memiliki hubungan dengan yang lain dalam kelompok yang sama dan early majority, tak memiliki tekad untuk menjadi yang paling pertama. Late majority ialah para karyawan biasa, tenaga kerja kasar, buruh dengan gaji rendah.

sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/pelayanan-konsumen/5-jenis-konsumen-yang-perlu-diketahui