Kehadiran mobil murah atau yang bahasa kerennya LCGC(Low Cost
Green Car) kalo menurut saya pribadi sih pastinya cuma nambah nambahin
kemacetan kota Jakarta aja. Gimana ngga nambah kemacetan kalo harga jualnya aja
cuma berkisar 76-120 jutaan (hasil survey langsung di IIMS 2013). Dari yang saya
liat waktu jalan ke IIMS kemaren sih peminat mobil mobil yang katanya murah itu
lumayan banyak juga. Tapi yang bener bener meminatinya sih kebanyakan ibu ibu
sama anak anak muda yang pengen gaya gayaan pake mobil, karena mobil mobil
murah itu emang bentuknya kecil dan terkesan simple gitu deh. Kalo bapak bapak
kayaknya kurang suka mobil mobil itu karena selain dimensinya yang mungil
mungil, predikatnya sebagai ‘Mobil Murah’ pastinya bikin gengsi jadi berkurang.
Tapi terlepas dari itu semua, adanya regulasi LCGC juga membuat persaingan
antar pabrikan makin sengit. Toyota punya Agya, Daihatsu punya Ayla, Honda
punya Brio Satya, Suzuki punya Wagon R(masih berupa mobil concept, belum
dipasarkan), dan ada juga pemain lama tapi baru yaitu Datsun yang mengandalkan
Datsun Go. Masyarakat makin bingung milih mobil, Pemerintah makin bingung ngatasin
kemacetan, kasian jadinya. Mendingan mulai sekarang pikir pikir lagi kalo mau
beli mobil, selama masih belum butuh butuh banget ya mending naik transportasi
masal aja. Kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang berusaha mengatasi kemacetan harus
kita apresiasi, kabarnya sih pemerintah mau mendatangkan 400 unit bus baru buat
nambah armada TransJakarta, jadi diharapkan pengguna TransJakarta bisa
mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang memadai saat menggunakan transportasi
masal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar